
In Line preamp untuk siapa?
Apakah Saya membutuhkannya?
OK sebelum kami jawab, mari kita pelajari dahulu apa itu In Line Preamp.
Preamp atau Pre-Amplifier microphone adalah sistem rangkaian penguatan signal awal dari input perangkat low-level-signal dalam hal ini adalah microphone.
Setiap antarmuka audio baik itu soundcard maupun mixer audio yang memiliki input untuk microphone pasti memiliki preamp atau penguatan signal pada input microphone nya.
namun terkadang preamp bawaan dari mixer atau audio interface ini kurang begitu kuat untuk mengangkat gain signal dari microphone.
Bisa jadi memang microphonenya yang tidak sensitif, atau preamp dari mixer atau soundcardnya yang lemah.
Dalam kondisi tersebut kita akan mendapati signal yang kurang begitu bagus karena signal yang diterima memiliki gain yang kecil.
Memutar maksimum knob gain, atau menaikan gain pada saat pengeditan audio rekaman akan berdampak pada meningkatnya noise floor pada audio.
Pada mixer murah bahkan ditemui memiliki preamp yang sangat lemah.
Ketika disandingkan dengan mic yang memiliki sensitifitas yang rendah atau yang memiliki SPL tinggi, maka suara yang dihasilkan akan sanggat kecil sekali.
Maka dari itu dibutuhkan penguatan signal sebelum input preamp microphone pada mixer atau soundcard.
Nah di sinilah Microphone Booster ini menjadi solusi dari permasalahan di atas.
In-Line Pre Amp merupakan Preamp yang berada “In Line” di antara Mic dan Preamp.
Jadi ada 4 sekenario kapan kamu membutuhkan In Line Preamp.
Pertama, Kamu bekerja dengan mixer atau soundcard yang preampnya lemah.
Kedua, Kamu bekerja dengan microphone yang kurang sensitif.
Ketiga, Kamu mendapati kondisi kedua skenario diatas secara bersamaan.
Keempat, Saat Kamu membutuhkan mic dengan sensitifitas tinggi. Misal saat rekaman podcast misalnya.
…
JIka kamu menghadapi 4 sekenario diatas kamu wajib memiliki atau menggunakan In-Line Pre Amp.
Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini, jika ada pertanyaan silakan komen di bawah.
Semoga bermanfaat.
Salam hangat,