Mikrofon yang Cocok Untuk Podcast Apa aja?
Pasti banyak dari kamu yang berkeinginan membuat konten, vlog, streaming, atau bahkan podcast. Terlepas dari visual yang bagus dari kamera yang berkualitas, konten kamu harus juga memerlukan suara yang baik, agar penonton atau pendengarmu bisa mendengar dan memahami apa yang kamu obrolkan.
Untuk mendapatkan suara yang bagus kita harus teliti dalam memilih mikrofon. Mikrofon merupakan salah satu properti penting dalam membuat podcast. Dengan menggunakan mikrofon yang cocok, hasil rekaman bisa menjadi lebih jernih, dan enak didengar.
Jenis mikrofon yang paling pas untuk membuat podcast adalah mikrofon kondensor cardioid.
Kenapa begitu?
Karena mikrofon cardioid adalah jenis mic yang cocok digunakan untuk studio rekaman, karena sensitivitas dan fokus suara pusat di bagian depan mic.
Selain itu, mikrofon kondensor berfungsi khusus untuk mengolah sinyal suara vokal dan hanya bisa digunakan di ruangan atau studio. Sebagai mikrofon yang bertujuan untuk menangkap suara vokal, maka mikrofon kondensor memiliki kemampuan untuk menangkap suara dengan kekuatan yang lemah sekalipun.
Untuk kualitas menjamin suara dalam podcast mu, kamu perlu menggunakan mikrofon yang bagus pula. Berikut ini 6 Rekomendasi Mikrofon yang cocok untuk kebutuhan podcast atau streaming mu. Rata rata memang tidak bisa terbilang murah, tapi sebanding dengan kualitas yang akan kamu dapatkan.
Yuk simak lebih lanjut!
1. Blue Yeti
Hampir di setiap artikel rekomendasi mic, kamu pasti akan menemui nama Blue Yeti di dalamnya. Tidak bisa dimungkiri, mic ini memang berkualitas bagus. Itu terbukti dengan populernya produk ini di kalangan konten kreator yang fokusnya membuat podcast.
Blue Yeti adalah salah satu mikrofon podcastĀ yang sangat populer, berkualitas tinggi, dan juga memiliki beragam fitur menarik. Salah satu fitur menariknya adalah kamu bisa langsung mencolokkanĀ headphoneĀ ke mikrofon, dan tidak ada latensi sama sekali. Maksud dari latensi adalah adanya delay suara yang diucapkan dan keluar ke headphone .
Ada banyak fitur menguntungkan yang akan kamu peroleh dengan menggunakan mic podcast ini mulai dari audio jack, tombol mute, stand mic, hingga kontrol koneksi. Blue Yeti juga memiliki 3 opsi kapsul mic condenser dengan pola kutub yang berbeda, sehingga pengguna bisa memilih 4 pola yang berbeda. Namun, sebagian besar pengguna hanya memerlukan cardioid saja untuk sulih suara. Hal yang menarik dari Blue Yeti adalah pengguna bisa mengubah mikrofon ini menjadi mikrofon pada konferensi dan wawancara.
2. Mikrofon Shure SM7BĀ
Model mikrofon dinamis SM7B memiliki respons frekuensi yang halus, datar, dan luas yang sesuai untuk musik dan ucapan di semua aplikasi audio profesional. Mikrofon ini memiliki fitur pelindung listrik yang sangat baik terhadap elektromagnetik yang dihasilkan oleh monitor komputer, lampu neon, dan perangkat lainnya. Selain kaca depan standar, mikrofon ini juga menyertakan kaca depan A7WS untuk aplikasi jarak dekat.
SM7B adalah pilihan yang luar biasa untuk aplikasi berikut:
ā¢ Studio RekamanāInstrumental dan Vokal
ā¢ Perekaman Lokasi
ā¢ Film
ā¢ Televisi, Talk Show, dan Meja Berita
ā¢ Pengumuman dan Produksi Radio
3. Audio Technica AT2035 Mikrofon Kondensor Cardioid
Dengan label harga yang sederhana dan kemampuan untuk mereproduksi vokal yang tampil, dari nada rendah yang vital hingga nada hangat, nada tengah yang mengundang hingga nada tinggi yang bersih dan jernih. Mikrofon ini sangat cocok untuk merekam podcast atau live streaming.
Dianggap oleh banyak audiophile, professional audio enginer, dan penggemar mikrofon umum sebagai versi yang disempurnakan dari AT3035 yang sekarang dihentikan, AT2035 menggabungkan filter high-pass 80 Hz yang dapat dialihkan dan pad 10 dB dengan teknologi diafragma besar untuk memudahkan tekanan tekanan suara yang tinggi , memberikan kualitas, kualitas alami untuk suara kamu tanpa tepi yang kasar.
fitur:
- Pola cardioid — ideal untuk vokal –
- Penanganan SPL tinggi dan rentang dinamis memberikan keserbagunaan yang tak tertandingi
- Filter high-pass 80 Hz yang dapat dialihkan lebar dan pad 10 dB
- Impedansi 120 ohm
- konektor output XLR 3-pin
- Dudukan dan pelindung kejut khusus sudah termasuk kantong
4. Samson Go
Mikrofon Go Mic adalah USB portabel multi – pola untuk podcaster, streamer, musisi, atau siapa pun yang ingin meningkatkan kualitas audio digital mereka. Go Mic memastikan kata – kata kamu menciptakan dampak yang kamu cari. Tidak ada alasan untuk kehilangan kekuatan suara kamu karena kualitas audio yang buruk.
Sempurna untuk merekam podcast, audio untuk video atau meletakkan beberapa trek vokal, jangkauan fungsi Go Mic melebihi mikrofon USB biasa. Desain klip terintegrasi memungkinkan kamu untuk memasang mikrofon langsung ke laptop kamu atau dapat digunakan sebagai dudukan meja. Kamu bahkan dapat memasang Go Mic pada dudukan mikrofon standar dengan adaptor dudukan mikrofon 3/8ā-19.
Go Mic memiliki desain yang unik, yang dapat dimasukkan ke dalam saku atau dimasukkan ke dalam tas laptop kamu, ideal untuk mencatat profesional ke mana pun pergi!
5. Heil PR40
Heil Sound PR-40 merupakan microphone dinamik dengan daya tahan yang tinggi. Sangat cocok digunakan untuk live music serta membuat konten baik indoor maupun outdoor. Perangkat bertipe dinamik sangat tahan terhadap kelembapan udara pada suhu ruangan. Dengan 3 pin XLR, produk ini cocok untuk digunakan bersama-sama dengan grup. Selain itu, polar pattern dari PR-40 adalah cardioid. Jadi Anda dapat tetap merekam suara terbaik bahkan saat menggunakannya di luar ruangan. Heil PR40 memiliki impedansi hingga 600 Ohm dan tingkat output hingga -53,9dB.Ā
PR 40 dari Heil Sound adalah mikrofon dinamis aktif yang ideal untuk digunakan sebagai mikrofon untuk vokal podcast, pembawa acara talk show dan aplikasi voice over lainnya. Bersama dengan sampanye PRSM Shock Mount dari Heil Sound adalah sistem pendukung mikrofon fleksibel yang membantu menekan suara rendah. -frekuensi bergemuruh dengan menyerap getaran. Ditambahkan dengan Heil Sound PL2T Boom Mount adalah dudukan mikrofon studio siaran artikulasi profesional yang dilengkapi pegas yang sempurna untuk pemosisian mikrofon yang tenang dan andal. Kedua bagian memiliki saluran berongga dengan panel yang dapat dilepas untuk memasang kabel mikrofon di sepanjang tulang belakang boom.Dan Kabel Mikrofon Kopul Performance 2000 Series XLR M ke XLR F (10′) dirancang untuk nilai luar biasa dan perlindungan luar biasa terhadap EMI, RFI, dan statistik.Ā
6. Rode Podcaster
Selanjutnya adalah Rode Podcaster, salah satu mikrofon USB terbaik di pasarnya. Rode Podcaster menggunakan polaĀ cardioid , sehingga berfokus pada suara dari depanĀ micĀ dan suara dari samping dan juga belakang. Tak hanya itu, mikrofon yang satu ini memilikiĀ filter pop built-in , sehingga dapat membuat pembicaraan terdengar lebih bersih.Ā
Rode procaster merupakan mic podcast tipe XLR yang tak kalah keren. Meskipun dibanderol dengan harga murah, namun spesifikasinya tidak bisa dianggap remeh. Salah satu keunggulannya, produk ini dilengkapi fitur internal pop filter untuk mengurangi p-pops dan internal shock mount. Sayangnya, mount bawaan tidak begitu pas, jadi Anda harus pakai shock mount eksternal. Mikrofon ini juga memerlukan banyak kontrol gain, sehingga Anda dapat menggunakan Inline Preamp dari Hardtobeheard atau preamp secara terpisah seperti DBX 286. Akan tetapi, penggunaan Zoom H5 sudah tidak terlalu banyak masalah dan pengaturannya mudah.
Nah, itu dia 6 Mikrofon yang Cocok Untuk Memulai Podcast mu. Tak hanya peralatan yang memadai, kamu juga perlu keterampilan yangĀ untuk menjadi podcaster Ā andal.
Tentu semua orang mau kualitas yang terbaik. Tapi, sebaiknya sesuaikan dengan kondisi keuangan kamu saat ini juga.
Tidak semua yang bagus harus mahal kan? Bisa pilih yang lebih murah dengan spesifikasi dan fitur menengah!
Jadi, mungkin segini aja ya sharing kita kali ini. Jangan lupa, masih ada banyak banget hal menarik yang bakal kita share sama kamu!
